dunia perikanan

Kamis, 11 Februari 2016

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBENIHAN IKAN MAS KOKI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Ikan maskoki yang memiliki nama latin Carrasius auratus pada awalnya dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 960-1729. Awalnya bentuk maskoki sama seperti ikan mas, karena memang jenis ikan ini berasal dari satu kerabat. Bedanya maskoki tidak memiliki sepasang sungut di mulutnya. Ikan mas koki merupakan salah satu jenis ikan pajangan yang sangat populer. Banyak penggemar jenis ikan mas koki karena melihat tubuhnya yang aneh dan sulit digambarkan sehingga banyak orang mengatakan sebagai fantastik! Ikan mas koki ini termasuk ikan yang lamban geraknya sehingga  di dalam akuarium sering menjadi korban bulan-bulanan ikan lainnya.
Sebenarnya jenis ikan mas koki yang asli tidaklah semenarik ikan mas koki yang kita kenal sehari hari. Ikan mas koki bentuk dasarnya tidak berbeda dengan ikan mas koki biasa, Daya tariknya hanya terletak pada warna merah menyala yang membentang dari pangkal ekor sampai leher. Tetapi, secara keseluruhan bentuk dan warnanya tidak berbeda dengan ikan mas pada umumnya. Ikan mas ini disebut juga dengan nama goldfish. Dan di dalam sebuah akuarium, ikan mas koki terlihat begitu elok sebagaimana namanya goldfish (ikan mas).

B.     Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk dapat mengetahui pemijahan ikan mas koki secara mendalam dan dan untuk mengetahui cara pemeliharaan larva hingga menjadi benih.
            Kegunaan dari praktikum ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pemijahan dan menghasilkan anakan yang lebih baik dan berkualitas.






BAB II
METODOLOGI
A.    Waktu dan Tempat
-         Waktu : praktikum ini dimulai pada hari jumat, 17 september 2013
-         Bertempat di lab. Reproduksi dan genetika  Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

B.    Alat dan Bahan
Alat yang digunakan
Bahan yang digunakan
-         Aquarium
-         Kakaban
-         Selang aerasi
-         Batu aerasi
-         Seser
-         Do meter
-         pH meter
-         selang sipon
-         Air media
-         Induk ikan mas koki janta dan betina matang gonad
-         Pakan pellet
-         Artemia
-         Metilen blue

C.    Prosedur kerja
-         Persiapan wadah dan alat daqn bahan yang akan digunakan
-         Wadah / aquarium diisi dengan air sekitar > 10 – 15 cm
-         Pada wadah yang telah diisi air ukur kualitas airnya.
-         Timbang induk jantan dan induk betina ikan mas koki dan gabung dalam satu wadah / aquarium
-         Setelah itu pasangi kakaban sebagai sarana pelekatan telur dan beri aerasi
-         Setelah ikan mas koki sudah menghasilkan telur
-         Induk jantan dan induk betina dipindah ke wadah lain
-         Pada wadah penetasan telur diberi metilen blue
-         Selama 24 jam telur akan menetas
-         Larva pada umur 1 minggu dihitung
-         Melakukan pemeliharaan larva hingga menjadi benih.














BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil

Table  1. berat induk ikan jantan dan induk betina
ikan mas koki
Berat (gram)
Berat (gram)


jantan
39 gram

betina
86 gram (1)
50 gram (2)


Table 2. parameter kualitas air pemijahan ikan mas koki
Parameter yang diukur
Hasil pengukuran
Kisaran optimal
Suhu (0C)
27,3 0C
24-27 0C
DO ( ppm)
6,11 ppm
>3 ppm
pH
8,36
6,5-7,2

Tabel 3. Pemijahan1 dan pemeliharaan larva 1
Waktu
Ket. / Umur
Jumlah (ekor)
17/09/2013
25/09/2013
28/09/2013
Pemijahan
Bertelur
Penetasan telur

01/10/2013
08/10/2013
18 /10/2013
28/10/2013
D3
10 hari
20 hari
30 hari
111 ekor
109 ekor
83 ekor
56 ekor

Tabel 4. Pemijahan 2 dan pemeliharaan larva 2
Waktu
Umur
Jumlah (ekor)
06/10/2013
09/10/2013
Bertelur
Penetasan telur

12/10/2013
22/10/2013
01/11/2013
11/11/2013
D3
10 hari
20 hari
30 hari
165 ekor
124 ekor
94 ekor
50 ekor

B.    Pembahasan
Dari tabel 1 diperoleh berat badan dari masing – masing induk yang dimana berat jantan hanya 39 gram yang menandakan masih mampu membuahi 2 induk betina matang gonad, padapemijahan ini tidak membutuhkan 2 induk jantan untuk 2 induk betina, pada kualitas air untuk pemijahan ikan mas koki kurang optimal bila dibandingkan dengan  kisaran optimalnya dimana pada Do 6,11 ppm dan pH 8,36 dan pada suhu sudah optimal yaitu 27,3˚C.
Pada tabel 3 dan tabel 4,bila dibandingkan pemeliharaan pada tabel 3 jauh lebih baik disbanding dengan tabel 4 sebab pada pemijahan 1 menghasilkan benih yang lebih sedikit disbanding pemijahan 2 yang menghasilkan benih lebih banyak, namun pada SR yang diperoleh pada pemijahan 1 lebih banyak disbanding pemijahan 2.





  





BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan larva ikan mas koki selalu mengarah kepada kualitas air dan pemeliharaan terhadap ikan mas koki itu sendiri.

B.    Saran

Dalam melakukan praktikum, baiknya menggunakan buku penuntun agar praktikum berjalan dengan lancer dan teratur sesuai dengan prosedur kerja yang  semestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar